Hajimemashite, Minna!
Aiko to moushimasu.
Well, let’s begin my introduction in my mother language.

Hai, saya Aiko.
Walau tak berdarah Jepang, tapi saya bukan chef cantik yang di tipi itu.
Saya penulis, yang selalu membuat masakannya gosong atau minimal tidak enak.

100% berdarah Indonesia, yang bisa dijabarkan 40 % darah Sunda, 40% darah Jawa, 10% darah Betawi, dan sisanya darah kotor. Penulis amatir yang hobi banget menista-kan cowok-cowok ganteng dalam blognya–entah itu di-pairingkan dengan cowok lain tanpa dosa, atau melaknatkannya ampun-ampunan, karena merasa cowok itu terlalu cablak.

Sekarang seorang mahasiswa tahun (hampir) ketiga dengan ipk mepet. Seorang penulis yang gatel mau nulis, tapi ngga tau mau nulis apa, dan seorang aktivis di Bandung *ceileh yang berusaha memperkenalkan Bandung kepada masyarakat Jepang. (masih) Jatuh cinta dengan seorang peranakan Jepang bernama Ohkuchi Kengo.

Faseh 3 bahasa, 5 bahasa kalau termasuk bahasa binatang dan banci.
Hobi menulis (yak iyalah) apapun tentang hal yang disukainya. Hasil tulisannya berupa novel-novel gak jelas (begitu selesai, langsung dibuang jauh-jauh, gak sanggup baca) dan fanfiction, yang kebanyakan berasal dari fandom Tenipuri Dan 1st Season Tenimyu, dan beberapa artikel mesum hasil research-nya.

Selain menulis,
Aiko hobi sekali track-ing link-link yang susah di dapat, dan mendengarkan serta menonton musical.
Terutama musical yang berisikan angkatan veteran macem anak-anak pnish dan 1st cast dari Burimyu dan Tenimyu.

Bacaan selingannya adalah novel-novel macam ‘Ca-Bau’Kan‘nya Remy Sylado, dan ‘Larung‘nya Ayu Utami.
Bacaan pokoknya adalah komik-komik shoujo dan shonen, fanfiction Yaoi, doujin (kalo bisa R18) dan koran di Mingu pagi (jika ditambah kopi , maka sama dengan sesajen)

Seorang Fujoshi yang sering patah hati gara-gara OTP-nya, shipping berat sama yang namanya Alpha Pair (SanaYuki – The Prince of Tennis), tak terkecuali pemeran pertama mereka (Kane-Ouji), dan menyukai pairing-pairing lainnya di TeniPuri secara merata.

Kini peliharaan saya cuma seekor hamster syrian yang saya kasih nama BABI. Sama kayak yang punya, tukang makan dan tukan tidur. Paling suka masakan sang ibu, dan tahu pletok yang terenak yang hanya bisa dijumpai di tanah kelahiran sang Ayah; Mbrebes. Cinta banget sama es krim. Bisa ngehabisin 8 liter eskrim saat liburan UAS. Ngga heran kenapa angka timbangan badannya terus naik.

Lemah sama film yang bisa bikin nangis (including scene graduation di beberapa musical), dan lebih baik menonton seribu film horror Jupe, dari pada liat satu scene gore yang isinya hamburan isi perut. Ngefans berat sama aktor kawakan macem Oom Dedy Mizwar dan Watanabe Ken-Opah.

Jpoper’s yang 90% sejati ini (well, gue gak muna, suka juga denger beberapa musik Korea) fans berat Aqua Timez, Orange Range, Monkey Majik, Mr.Children, dan flumpool. Penyanyi yang disukainya adalah Ohkuchi Kengo ( walau title-nya talent, tapi suaranya ajib bo’ suer) , Hirai Ken, dan rata-rata anak musical (macam suara lengkingan Oom Tuti, semberan Oom MoriEi, dan high-pitchnya Kimerin)

Pemimpi yang masih berharap terbang ke Jepang ini, hobi mengkoleksi scans photobook, dan majalah-majalah negeri matahari terbit sana. (hobi ngoleksi aja si, sebagai bahan bacaan portabel, kalo bokap mulai dengerin lagu Ebiet G.Ade di mobil)

Mahasiswa ini masih ngga ngerti kenapa dia masuk jurusan sastra Jepang. UNPAD pula. Mata kuliah yang disukainya adalah karangan. Matakuliah yang dibencinya sampai ke ubun-ubun adalah Hukum Kalimat (walau Madam baiiiiiikkk banget), dan kanji. Well mungkin intelejensi pak Adung ketinggian untuk saya yang IQ nya merangkak ini.

14422221476_9a0b5c102e_o

Foto terbaru saya dengan anak-anak sekelas saya di bangku kuliah. 😀

Karena udah banyak cincong dan malah bikin pembaca tidur, mening Iko pamit deh.
Silahkan berkunjung dan lihat-lihat blog ini .

Sankyuu..

Aiko.