Recommended Yaoi Manga 6

other recommendations:
Recommended Yaoi Manga 1 | Recommended Yaoi Manga 2 | Recommended Yaoi Manga 3 | Recommended Yaoi Manga 4 | Recommended Yaoi Manga 5 | Recommended Yaoi Manga 7 | Recommended Yaoi Manga 8 | Recommended Yaoi Manga 9| Recommended Yaoi Manga 10 |

Minna-san! Konnichiwa.

Kembali dengan saya dan rekomendasi komik homo-nya di awal tahun 2018 ini. Tanpa sempat bikin postingan proper mengenai awal tahun, saya langsung aja makblas membuka lembaran tahun baru di blog ini dengan memposting rekomendasi jilid ke enamnya.

Soooo tanpa berlama-lama, cekidot!

10. Hatsukoi no Tonari by Uno Yukiaki (complete)

Sinopsis: Jinno yang baru saja pindah apartemen, menemukan mantan muridnya dulu; Morimoto Shun sebagai tetangga sebelahnya. Morimoto yang kini sudah menjadi shakaijin pun menawarkan kepadanya makan malam bersama setiap hari melihat hidup Jinno yang sangat tidak teratur dan selalu makan makanan cepat saji. Jauh dalam ingatannya, ia mengingat Morimoto sebagai seorang murid rajin yang pernah menyatakan cinta kepadanya. Berpura-pura tidak tahu, Jinno pun mengabaikan perasaan terpendam Morimoto yang masih ada untuknya hingga detik ini.

Komentar: Jarang sekali ada komik humu, dimana yang satunya sadar jika pria ini menyukai dirinya sendiri, sadar kalo hubungan mereka bukan sekedar kenalan, teman, atau tetangga, tapi tahan tahan buat ngga nolak/menerima lawannya ini. Jinno, mengetahui jika Shun adalah muridnya yang dulu menyatakan perasaan kepadanya semasa sekolah, setelah Shun lulus lalu menjadi tetangganya dan menawarkan Jinno untuk memasak untuknya setiap malam pun Jinno tahu jika Shun masih memiliki perasaan terhadapnya. Penyelesaian konflik pun diakhiri dengan first move dari Jinno. Entah karena apa. Bukan karena Jinno tak ingin kehilangan Shun, atau karena kala itu Shun adalah muridnya. Dari apa yang dibaca dalam manga, Jinno hanya bertanya kepada Shun tentang mengapa pria tersebut belum memiliki kekasih yang mana membuat ‘kencan’ mereka jadi anyep. Apakah Shun ngambek lantas berhenti memasak untuk Jinno? Tidak. Terlepas dari cerita yang saya rasa kentang sekali, artwork dan konsep guru-muridnya cukup menyelamatkan komik ini.

Rating: ★★

9. Eigyou Nikka by Kanai Kei (complete)

Sinopsis: Sakisaka Ayumu memiliki prinsip untuk tidak jatuh cinta pada laki-laki straight, namun nyatanya ia memiliki perasaan tak terbalas terhadap seniornya di sales divisi 2; Tojou. Toujou yang begitu membimbing dirinya ini, membuat Ayumu bingung apakah perlakuan Toujou terhadap dirinya ini sekedar perhatian seorang senior ataukah Toujou memang memiliki perasaan yang sama. Sampai suatu ketika dimana Toujou tiba-tiba menciumnya, dan setelahnya terdengar kabar jika pria tersebut akan menikahi anak dari pemimpin perusahaan S demi mendapatkan kontrak dengan perusahaan mereka, maka bagi Ayumu, ini adalah salam perpisahan.

Komentar: Meksi konfliknya hanya berputar pada kesalah pahaman keduanya, ceritanya cukup menyenangkan untuk diikuti. Sebagai nilai tambahan, artwork dari ‘Eigyou Nikka‘ ini pun bagus dan ikemen sekali untuk dinikmati.

Rating: ★★

8. Itsuka no Koi to Natsu no Hate by Shinozaki Mai

Sinopsis: Ichika menyatakan perasaannya pada Shuu disuatu musim panas saat masa-masa sekolahnya yang mana ditepis oleh Shuu dan menganggapnya hanya candaan. Setelah 10 tahun pun Shuu masih datang kepadanya untuk curhat masalah percintaannya yang pasang surut dengan beberapa wanita, menjadikan apartemen Ichika sebagai temoat berpulang kala patah hati. Namun sebenarnya, Ichika masih memendam perasaan terhadap Shuu yang kerap menyuruhnya untuk mencari wanita untuk dipacari.

Komentar: Shuu di sini adalah cowok cowok straight yang tipenya… apa ya… itu deh. ‘Memuja ke-normal’ an gitu? Jadi dalam angannya pun Shuu membayangkan jika suatu saat nanti ia menikah dan memiliki anak, dan anak mereka akan menjadi teman baik dari anaknya Ichika. Lalu ketika Ichika memiliki hickeys di lehernya, ia langsung men-judge jika temannya ini memiliki kekasih,… wanita. Iya sih ga bisa dipersalahkan untuk yang ini. Artwork cukup memuaskan dengan menyajikan gaya penggambaran ikemen-rashii.

Rating: ★★★

7. Miraiken de Ai wo Tsumugeba by Akane Sora

Sinopsis: Hibi adalah seorang librarian sementara di sekolahnya dulu setelah guru perpustakaan sebelumnya cidera dan mengambil cuti untuk satu semester. Tanpa disangka, ia bertemu dengan Sugino–seniornya semasa sekolah dulu. Bukan hanya sekedar senior, Sugino yang kini telah menjadi seorang guru di sekolah tersebut, adalah cintanya semasa sekolah dulu, dan Hibi telah menyatakan perasaan kepadanya, meski berakhir dengan penolakan. Tak ingin berlarut pada masa lalu yang menyakitkan, Hibi melupakan perasaannya terhadap Sugino yang malah menyatakan jika ia menyukai Hibi.

Komentar: Meski terkesan mengada-ada–Sugino yang dulunya menolak Hibi kini menyatakan perasaan suka nya terhadap pria tersebut, komik ini cukup menghibur untuk dinikmati. Sugino menolak dengan dalih jika saat itu mereka masih terlalu muda untuk menjalin cinta sesama jenis, maka itu Sugino lebih memilih untuk menolak Kouhainya tersebut dan meninggalkan Hibi dengan penyesalan yang mendalam. Padahal mah kata gue, pacaran mah pacaran aja. Meskipun begitu, artwork dan jalinan cerita patut diberikan rating menghibur.

Rating: ★★★

6. Atatamete Kureru Hito by Yasuei (completed)

Sinopsis: Sasaki, seorang duda tanpa anak yang hidup pas-pasan dengan bekerja sebagai helper di sebuah salon. Sepulangnya kerja, harapannya hanya satu; menikmati oyakodon yang dibelinya di sebuah minimarket langgananannya. Oka–sang kasir yang bertugas di jam pulang Sasaki, tanpa sengaja mengamati rutinitas pelanggannya tersebut yang selalu hanya membeli Oyakodon. Oka yang merupakan seorang murid di sekolah masak ini pun akhirnya menyarankan Sasaki untuk menambahkan sayuran ke dalam menu makanannya untuk keseimbangan gizi. Sasaki mulai merasa hidupnya membaik, bahkan sampai pada suatu saat dimana ia kehabisan Oyakodon, Oka menawarkan diri untuk memasakkan makanan tersebut untuk Sasaki. Oka yang menyadari perasaannya untuk Sasaki bukan hanya sekedar untuk menolong ini pun, menyatakan perasaannya pada Sasaki yang dulu pernah memiliki seorang istri.

Komentar: Satu lagi komik karya Yasuei yang dulu salah satu karyanya sempat saya rekomendasikan juga; Daidai no Recipe. Pada Atatamete Kureru Hito ini walau plotnya tipikal manga humu kebanyakan–someone get confused by falling for a straight man, namun penolakan dan cerita kehidupan sehari hari yang realistis ini, membawa saya memposisikan diri ke dalam tokoh tokoh cerita. Oka yang nyatanya seorang pemuda yang tengah mencari ibasho, jatuh cinta dengan Sasaki yang merupakan seorang duda yang tidak beruntung–tidak memiliki uang, dan diceraikan oleh sang istri yang kini sudah menikah dan memiliki anak dengan pria lain.

Rating: ★★★★

5. Goshuujin Sama to Kedama by Koishikawa Ao (ongoing)

Sinposis: Chigusa memungut sebuah bola kecil yang dikiranya anak kucing dalam per perjalanan pulangnya di saat hujan turun mengguyur. Namun Chigusa tak menyangka jika bola bulu kecil yang dipungutnya adalah jelmaan sesosok pemuda yang diberinya nama Kedama. Di pagi ia menemukan Kedama, Chigusa tak ambil pusing apakah Kedama makhluk jejadian ataukah hanya ilusinya. Kedama yang merasa bersyukur sekali telah diselamatkan Chigusa pun hendak membalas budi terhadap pria tersebut, namun Kedama yang masih asing dengan dunia manusia, malah berbalik merepotkan Chigusa.

Komentar: Jenis hubungan Chigusa – Kedama ini, menggugah hati saya sekalih. Chigusa yang tidak menyangka jika Kedama adalah sebuah jelmaan dari bola bulu ini, tulus melindungi. Sementara Kedama yang merasa bersyukur sekali bertemu dengan Chigusa, rela melakukan apapun demi pria tersebut. Ketulusan yang tak terungkapkan ini cukup bikin hati fuwa fuwa meski serie komik ini belum beres.

Rating: ★★★★

4. Koi da Ai wo Sateoite by Amamiya (complete)

Sinopsis: Okazaki Taichi adalah seorang salaryman yang menemukan seorang pemuda mabuk yang kelak ia kenal dengan nama Fuji Hitonari. Taichi yang iba dengan Fuji pun membawanya pulang, namun siapa sangka Fuji akan membalas kebaikannya dengan imbalan tidur bersama. Taichi yang selama ini menyukai dada wanita pun shock karena kenekatan Fuji. Fuji yang tak ambil pusing dengan one-night stand nya ini pun menawarkan Taichi kenyamanan di atas kasur tanpa meminta kepastian dalam hubungan mereka. Namun siapa sangka jika pada akhirnya Taichi diam diam jatuh cinta kepadanya, namun ia tak dapat mengungkapkan perasaannya terhadap Fuji yang ternyata juga menyukai Taichi. Setelah malam dimana Taichi mabuk berat, Fuji pun menghilang di keesokan paginya.

Komentar: Cerita ini hampir tidak ada bapernya. Selain Taichi yang memang awalnya seorang laki laki yang straight, Fuji pun tak mempermasalahkan status hubungan mereka setelah Taichi menolong dirinya yang mabuk di malam itu. Hubungan badan di antara mereka pun hanya sebatas rasa terima kasih Fuji terhadap pria salaryman tersebut. Namun interpretasi Taichi terhadap perlakuan Fuji yang membuatnya bingung, serta Fuji yang ternyata pernah dibuat patah hati oleh mantan kekasihnya yang straight, membuat hubungan ini memiliki konflik yang tak terceritakan. Buat saya, Fuji dan Taichi menjadikan mereka pasangan yang unik. Cerita ini bisa dinikmati ringan tanpa baper. Artwork dari cerita ini pun cukup appealing untuk dinikmati, yang mana saya suka sekali penggambaran sosok Fuji.

Rating: ★★★★

3. Kunkou Schale by Taino Nikke

Sinopsis: Takashina adalah seorang mahasiswa tahun ketiga yang menawarkan bantuan di Laboratorium kepada Ariji–seniornya yang tahun ke empat. Takashina yang sedari dulu sensitif dengan berbagai jenis bau, merasa tertarik dengan bau badan yang dihasilkan Ariji. Ariji yang tidak suka berhutang budi terhadap orang lain, menolak tawaran Takashina. Takashina lalu memberikan penawaran, dimana Ariji harus membiarkan ia membantunya, dengan imbalan, ia boleh mencium aroma tubuh Ariji. Dengan begitu, Ariji tidak akan berhutang budi kepadanya.

Komentar: Meski rasa rasanya pernah baca jenis cerita seperti ini, entah komiknya humu atau bukan, namun rasa-rasanya bagi saya, komik ini memberikan konsep baru yang boleh diacungin jempol. Plot ceritanya juga digambarkan dengan baik, hingga pada alasan mengapa Ariji tidak mau menerima bantuan orang lain begitu saja. Artworknya ikemen rashii dan sedap dipandang.

Rating: ★★★★★

2. Sensei wa Butchozurashite Yatte Kuru by Kurusu Haiji (complete)

Sinopsis: Kaji adalah seorang guru Taman Kanak-Kanak dimana tempat Kanata–keponakan dari Yura–seorang salaryman yang cintanya bertepuk tangan terhadap rekan kerjanya sendiri–dititipkan. Meski Kaji ramah terhadap anak-anak, ia terkenal ketus dan dingin terhadap orang dewasa yang datang menjemput para murid TK tempatnya mengajar. Karena Yura, tak menyukai Kaji yang berwajah tidak bersahabat tersebut, maka kegiatan menjemput Kanata pun menjadi hal yang merepotkan untuknya. Namun siapa sangka Maki–cintanya yang bertepuk sebelah tangan–juga menitipkan anak dari sang kekasih–Tatsumi, di tempat yang sama dimana Kanata dititipkan. Kaji yang menyadari cinta bertepuk sebelah tangan Yura terhadap Maki pun menasihatinya untuk mengalah karena Maki sudah memiliki ‘keluarga’ dengan Tatsumi.

Komentar: Salah satu jenis manga dengan tema Love x Hate yang cukup saya gemari. Meski pada awalnya keduanya; Kaji dan Yura membangun dinding di antara keduanya, namun itu semua runtuh ketika Kanata membutuhkan bantuan mereka. Kaji, perlahan menunjukkan senyumnya pada Yura yang kini mulai membuka hati terhadap guru taman kanak-kanak tersebut. Manga ini merupakan spin-off dari Ookami Papa wa Hitsuji Tsurashite Yatte Kuru (untuk manga-nya bisa dicari sendiri) yang mengisahkan Tatsumi dan Maki secara lengkap. Namun entah mengapa, saya lebih suka kisah cinta Yura-Kaji. Mungkin karena terkandung kataomoi di dalamnya kali ya. Karena Maki-Tatsumi, hanya berkutat konflik Tatsumi yang tak ingin berada diantara Maki dan sang anak, yang mana ia dulu pernah merasakan rasanya ‘dibuang’ ketika sang Ayah jatuh cinta dengan perempuan lain selepas perceraian dengan sang ibu. Sementara di judul ini, Yura, memiliki one side feeling terhadap Maki, menjadi hidangan wajib bagi saya dalam manga humu karena there’s no such good story like one side feeling.

Rating: ★★★★★

1. Kimi no Yume wo Miteiru by Aruku, Kouki (complete)

Sinopsis: Yui adalah seorang editor yang didatangi oleh seorang penulis yang mengaku bermimpi jika Yui kelak jatuh cinta kepadanya; Amemori. Yui yang menganggap Amemori aneh pun, perlahan membuka diri terhadap pemuda tersebut atas kebaikan dirinya. Lalu Yui pun jatuh cinta terhadap pria tersebut dalam waktu yang sudah ditentukan sesuai mimpi Amemori. Setelah menjalani hari hari berdua besama Amemori, giliran Yui yang kini mampu melihat masa depan pemuda tersebut. Mimpinya mengatakan jika suatu hari nanti Amemori akan pergi untuk selamanya dan meninggalkan dirinya untuk hidup dalam kesendirian.

Komen: Awal baca manga ini memang sungguh tidak appetite karena flat dan membosankan. Artworknya pun ngga terlalu mengunggah selera, akhirnya saya pun lanjut baca sampe 2 kali ketiduran. Namun, menjelang pertengahan cerita, plot menggugah jiwa saya untuk serius baca, dan nyatanya ada emosi yang diam-diam terbangun dalam dada. Nyesek gitu bacanya. Saya akui, manga ini punya konsep yang cukup membingungkan namun menarik. Konsep yang memainkan waktu, dan belum pernah saya temukan di manga (homo) lainnya ini, bikin dada cukup sempit ketika cerita dibawa ke pertengahan akhir. Meski awalnya plot cheesy, namun di ending saya menemukan perasaan angst yang saya butuhkan.

Rating: ★★★★★

other recommendations:
Recommended Yaoi Manga 1 | Recommended Yaoi Manga 2 | Recommended Yaoi Manga 3 | Recommended Yaoi Manga 4 | Recommended Yaoi Manga 5 | Recommended Yaoi Manga 7 | Recommended Yaoi Manga 8 | Recommended Yaoi Manga 9| Recommended Yaoi Manga 10 |

current mood: ngantuk, males revisi skripsi
current song: Aimer – Ito
location: Home desu!

-Ijou!-